Menyikapi Normalisasi Pacaran di Tengah Masisir
Belakangan ini, saya semakin sering mendengar bisik-bisik mengenai fenomena yang seharusnya menjadi perhatian serius di kalangan Masisir—sebutan bagi mahasiswa (seluruh pelajar) Indonesia di Mesir. Meskipun mayoritas dari kita datang ke negeri ini dengan niat yang mulia: menuntut ilmu agama di bumi para ulama, kenyataannya ada perilaku yang perlahan mulai dinormalisasi, bahkan di kalangan pelajar agama. Fenomena ini adalah pacaran, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang tersembunyi di balik alasan "menjaga ukhuwah" atau "sekadar mengantar pulang".